Handphone Menjadi Kebutuhan Primer
Dewi
Karomika
XI IPA 6 / SMAN 1 GIRI
Pentingkah HandPhone?
Siapa diantara kita yang tidak memiliki handphone? Hampir tidak ada
kalangan yang tidak mempunyai handphone. Tidak peduli dari kalangan bawah
maupun orang-orang kaya, hp sudah menjadi barang yang dibutuhkan setiap saat. Dilihat
dari segi fungsi, memang salah satu alat elektronik ini sangat bermanfaat. Ya,
kita bisa menemukan pengguna handphone dimana saja. Entah itu di rumah, di sekolah,
di mall, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari teknologi handphone sangat
digemari oleh orang dewasa maupun remaja. Pelajar Sekolah Dasar saja kebanyakan
sudah memiliki benda kecil itu. Handphone pada awalnya memang diciptakan untuk
berkomunikasi dengan orang lain dari jarak dekat maupun jauh.
Namun seiring
bertambahnya tahun dan perkembangan zaman, manusia telah menciptakan sesuatu
yang baru. Handphone tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, namun kini
handphone sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Seperti yang sering
digunakan remaja dan orang dewasa yaitu Blackberry, Android, Iphone, dan
lain-lain. Browsing, games, kamera, GPS, wifi dan fitur-fitur lainnya dapat
kita temukan dengan mudah dihandphone. Dengan kecanggihan fitur tersebut kita
dapat menjelajahi dunia internet tanpa menggunakan laptop. Handphone yang
artinya telefon genggam memang mempunyai bentuk yang simple, sangat mudah
dibawa kemana-mana. Itulah yang menyebabkan beberapa orang dan remaja khususnya
ingin mempunyai handphone.
Apalagi di era
globalisasi sekarang ini, hp sudah menjadi kebutuhan primer ibarat makanan dan
minuman. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Dalam
kehidupan sehari-hari sering ditemui saat makan pun masih sibuk smsan dan
telfonan, mau tidur update status facebook dulu, mau ulangan update status
twitter dulu. Dengan adanya handphone ini manusia semakin disibukkan dengan
hal-hal yang tidak terlalu penting. Faktanya pengguna handphone berfitur
lengkap lebih memilih berlama-lama dengan handphone daripada beribadah dan
belajar. Ironisnya sering kita jumpai pengguna handphone yang berkendara sambil
bertelfon ataupun smsan. Sungguh disayangkan mereka lebih mementingkan handphone
daripada keselamatan nyawanya.
Manfaat dan Mudarat HandPhone
Perkembangan teknologi di dunia ini semakin canggih. Banyak segi
positif yang memudahkan kita. Sebagai pelajar kita harus pandai-pandai memilih
apa yang terbaik dan merugikan untuk kita. Keuntungan dari telepon genggam ini
selain untuk berkomunikasi yaitu untuk mencari informasi IPTEK, memperluas
jaringan persahabatan dengan mendownload java, mempermudah kegiatan belajar,
membantu pelajar untuk berlatih English conversation dengan format Mp3,
menghilangkan kepenatan belajar dengan feature Mp3 player atau radio Fm.
Terkadang pelajar disibukkan dengan tugas sekolah dan aktivitas ekstrakurikuler
yang membuat jenuh dan bosan. Apalagi untuk pelajar, kegiatan browsing dianggap
sebagai luapan kebebasan mencurahkan apa yang ia rasakan dalam akun jejaring
sosial. Selain itu, handphone juga dapat digunakan meski hanya sekedar
menanyakan tugas sekolah dan pekerjaan rumah melalui sms kepada teman.
Berbagai manfaat
yang dapat dinikmati, tak sedikit juga kerugian yang kita dapatkan. Dengan kita
menggunakan handphone secara berlebihan akan mengurangi konsentrasi dalam
belajar. Fitur yang tersedia di handphone seperti kamera dan games akan
mengganggu siswa dalam memperoleh materi pelajaran di sekolah. Tak jarang
mereka disibukkan dengan menerima panggilan atau membalas sms dari teman dan
keluarga. Yang lebih mencengangkan ada yang menggunakan hp untuk mencontek
dalam ulangan. Budaya ini sangat memalukan, mencoreng nama baik dunia
pendidikan. Berawal dari hal yang tidak baik ini, pelajar akan ketergantungan
pada handphone. Merasa kurang percaya diri, karena dengan menggunakan hp siswa
bisa dengan mudah meminta jawaban kepada teman. Bahkan siswa berani bermain
game saat guru menjelaskan pelajaran. Apa mungkin dengan cara belajar yang
kurang baik seperti itu membuat siswa bertambah ilmunya? Guru yang menjelaskan
pelajaran diibaratkan hanya angin yang sekedar lewat ditelinga. Tidak
menghiraukan bagaimana susahnya guru memberikan ilmunya untuk kita. Para
pelajar yang perilakunya kurang baik ini seakan memperlihatkan akhlak buruknya.
Bila hal ini dibiarkan, bagaimana nasib generasi penerus bangsa kita. Apakah
selamanya akan diperbudak oleh telepon genggam? Hanya ada 2 jawaban “ya atau
tidak”. Ya, jika hanya diam tanpa menciptakan ide dan keinginan untuk merubah
hidup lebih baik tak sedikit peluang akan diperbudak oleh teknologi itu akan
terjadi.
Tak banyak yang mengerti, ternyata pengguna hp itu sendiri
menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya. Radiasi hp memancarkan 215 kali
perdetik masuk ke sel-sel otak mengenai DNA dalam sel. Radiasi hp juga dapat
menimbulkan penyakit kanker, tumor otak, parkinson, sakit kepala, dan fatigue
(terlalu capai). Dengan kerugian yang disebabkan handphone, sepatutnya
memberikan kita pelajaran agar menggunakan handphone dengan tidak berlebihan.
Tak perlu memaksakan kehendak kepada orang tua untuk memiliki gadget canggih.
Gunakan telepon genggam sederhana jika masih bisa digunakan untuk
berkomunikasi. Tidak perlu berlebihan, lebih baik belajar untuk berhemat sejak
dini.